Ku Tuliskan

Ku tuliskan lagi kata – kata sepi
Ku tuliskan tak henti – henti walau tak ada arti
Kala burung pergi mencari sang mentari
Ku tuliskan lagi kenangan – kenangan  mati hingga
Bagai api yang membakar indah dalam mimpi…
Kala daun gugur dan dahan tertidur
Ku tuliskan lagi harapan – harapan abadi hingga
Bagai duri melindungi sekeping hati yang sendiri
Kala angin lirih menghibur dibawah alam tangis dan sedih …
Kutuliskan lagi semua air mata bagai gelombang
Darah mengucur lembut dalam ingatan …
Dalam mimpi dan angan-kan kukenang indahnya
Citra saat bersamamu …